Jikakawat diberi arus listrik, maka di sekitar kawat tersebut akan terdapat medan magnet induksi Induksi Magnet DI Sekitar Kawat Lurus Ketika kawat diberi aliran arus listrik, di sekitar kawat akan ada medan magnet. Arah medan amgnet dapat dilihat pada animasi berikut Arah medan magnet tersebut sesuai dengan kaidah tangan kanan : TitikP dan Q masing-masing berada pada jarak 5 cm dan 20 cm dari sebuah kawat lurus panjang berarus listrik 10 A diudara. Nilai perbandingan antara induksi magnetik di titik P dan Q adalah A. 1 : 4 B. 4 : 1 C. 1 : 16 D. 16 : 1 E. 2 : 5. Pembahasan / penyelesaian soal Okelangsung saja dibawah ini merupakan pembahasan soal soal induksi magnetik disekitar kawat lurus panjang. Induksi magnetik di suatu titik yang terletak dekat sebuah kawat lurus yang dialiri arus sebesar 15 ampere adalah 3 x 10 4 t. 1 sebanding kuat arus i 2 sebanding 1a 3 tergantung arah arus listrik i pernyataan yang benar adalah. InduksiMagnet di dekat kawat lurus panjang berarus Besarnya induksi magnetik di titik P yang berjarak a dari penghantar kawat lurus yang sangat panjang dan dialiri arus I dapat diketahui melalui persamaan berikut. Dimana : B = induksi magnetik (weber/m 2) µ 0 = peremeabilitas udara/vakum (weber/Amperemeter) = 4πx10 -7 Wb/A.m i = kuat arus (Ampere) Contohsoal dan pembahasan induksi magnetik disekitar kawat lurus. Nomor 1. Kawat lurus dialiri arus listrik 7 A diletakkan seperti gambar. (μo = 4π x 10 -7 Wb A -1 m -1) Besar dan arah induksi magnetik di titik Q adalah A.7,0 x 10 -5 T, tegak lurus menuju bidang kertas. B.7,0 x 10 -5 T , tegak lurus menjauhi bidang kertas. Besarnyakuat medan magnet di sekitar kawat lurus panjang beraliran arus listrik dapat dinyatakan dengan persamaan rumus berikut: B P = (μ 0. I)/ (2.π.r) Dengan Keterangan B P = induksi magnetik di suatu titik (P) (Wb/m 2 atau Tesla) μ 0 = permeabilitas ruang hampa (4 ×10 -7 Wb.A -1 m -1) I = kuat arus yang mengalir dalam kawat (A) . Soal 1 Dua buah kawat penghantar lurus sejajar dialiri arus listrik seperti tampak pada gambar. Tentukan letak titik P yang induksi magnetiknya sama dengan nol! Jawab Agar medan magnet di titik P dapat menjadi nol jika B1 + -B2 = 0 μ0I1/2πx = μ0I2/2π6 – x 8/x2 = 16/6 – x 2x = 6 – x x = 2 cm kanan I1 atau 4 cm kiri I2 Soal 2 Dua buah kawat penghantar lurus sejajar dialiri arus listrik I1 = 0,9 A dan I2 = 1,6 A tegak lurus bidang datar dengan arah yang sama. Jarak antara kedua kawat 5 cm. Jika sebuah titik P berada 3 cm dari kawat berarus I1 dan 4 cm dari kawat I2, tentukan besar induksi magnetik di titik P. Jawab CARA I Medan magnet pada kawat lurus panjang adalah B = μ0I/2πa dengan a = jarak tegak lurus dari kawat ke suatu titik yang akan dicari medan magnetnya B1 = μ0I1/2πa1 = 4π x 10-7 x 0,9/2π x 0,03 = 6 x 10-6 T dan B2 = μ0I2/2πa2 = 4π x 10-7 x 1,6/2π x 0,04 = 8 x 10-6 T Maka besar medan magnet di titik P adalah BP = B12 + B221/2 BP = 62 + 821/2 x 10-6 = 10 μT CARA II Kita cari nilai a1 dan a2 jarak tegak lurus dari kawat 1 dan kawat 2 seperti gambar. QT = RU 32 – a12 = 42 – a22 dan a2 = 5 – a1 9 – a12 = 16 – 25 + 10a1 – a12 18 = 10a1 a1 = 1,8 cm maka a2 = 3,2 cm dengan demikian medan magnetik akibat kedua kawat adalah sama dengan medan magnet yang berjarak a1 dari kawat 1 ATAU medan magnet yang berjarak a2 dari kawat 2. BP = μ0I1/2πa1 = 4π x 10-7 x 0,9/2π x 0,018 = 10-5 T = 10 μT atau BP = μ0I2/2πa2 = 4π x 10-7 x 1,6/2π x 0,032 = 10-5 T = 10 μT Soal 3Empat penghantar panjang yang sejajar dialiri arus listrik yang sama besar I = 5 A. titik pusat keempat kawat membentuk bujur sangkar seperti tampat pada gambar. Arah arus pada titik A dan B adalah masuk bidang kertas dan titik C dan D keluar bidang kertas. Tentukan besar induksi magnetik di titik P yang terletak di pusat bujur sangkar dan nyatakan arahnya! Jawab Dengan menggunakan aturan tangan kanan, kita peroleh arah medan magnet akibat keempat kawat seperti gambar di bawah jarak tegak lurus dari titik P ke kawat A, B, C dan D adalah sama besar yaitu 0,1√2 m dan kuat arus pada masing-masing kawat juga sama besar yaitu 5 A maka BA = BB = BC = BD = B dengan B = μ0I/2πa = 4π x 10-7 x 5/2π x 0,1√2 = 1/√2 x 10-5 T Sehingga BAD = BBC = 2B = 2/√2 x 10-5 T, maka BP = BAD2 + BBC21/2 = [2B2 + 2B2] BP = 2B√2 BP = 2 x 10-5 T arahnya ke tengah-tengah BD Soal 4 Penghantar seperti yang tampak pada gambar adalah sangat panjang dan dialiri kuat arus listrik I. Tentukan besar dan arah induksi magnetik di titik Jika kawatnya panjang maka θ1 = 900 dan θ2 ≈ 1800, maka medan magnet di titik P adalah BP = B = μ0I/4πacos θ1 – cos θ2 BP = μ0I/4πa keluar bidang kertas Soal 5 Penghantar ABC dengan bentuk seperti tampak pada gambar, dialiri arus listrik I = 10 A. berapakah besar dan ke mana arah induksi magnetik di titik D?Jawab Kawat 1 vertikal cos θ1 = 6/10 = 3/5 dan cos θ2 = cos 900 = 0 B1 = μ0I/4πa1cos θ1 – cos θ2 = μ0I/4πa13/5 – 0 = 3μ0I/20πa1 = 3 x 4π x 10-7 x 10/20π x 0,08 B1 = 75 x 10-7 TKawat 2 cos θ1 = 8/10 = 4/5, cos θ2 = cos 900 = 0 B2 = μ0I/4πa2cos θ1 – cos θ2 = μ0I/4πa24/5 – 0 = μ0I/5πa2 = 4π x 10-7 x 10/5π x 0,06 B2 = 133 x 10-7 T Maka BD = B1 + B2 = 208 x 10-7 T BD = 2,08 x 10-5 T MASUK BIDANG KERTAS Induksi magnet di sekitar kawat lurus panjang sebanding dengan kuat arus I dan berbanding terbalik dengan jaraknya a. Misalnya suatu titik P terletak pada jarak a dari kawat penghantar Lihat Gambar besarnya induksi magnet di titik P yang diakibatkan oleh elemen sepanjang dL yang berjarak r dari titik dapat dinyatakan Untuk kawat yang sangat panjang maka θ1 = 0o dan θ2 =180o sehingga dengan Bp = induksi magnet di titik P wb/m2 i = kuat arus listrik A a = jarak titik P ke kawat m μ0 = permiabilitas hampa wb/Am Contoh soal 1Sebuah kawat lurus panjang melintang dari Barat ke Timur dan dialiri arus menuju ke Barat. Tentukan arah medan magnet pada titik yang tepat berada di utara kawat, selatan sebelah utara kawat, arah medan magnetiknya keluar bidang, sebelah selatan kawat, arah medan magnetiknya masuk bidang, Contoh soal 2 Sebuah kawat lurus dialiri arus 2 besar medan magnet pada titik yang berjarak 5 besar medan magnet pada jarak 10 cm dari kawat? soal 3 Dua kawat lurus panjang berarus listrik sejajar dengan jarak 15 cm. Kuat arusnya searah dengan besar IA = 10 A dan IB = 15 A. Tentukan induksi magnet di suatu titik C yang berada diantara kedua kawat berjarak 5 cm dari kawat IA. Penyelesaian IA = 10 A IB = 15 A aA = 5 cm aB = 10 cm Letak titik C dapat dilihat seperti pada Gambar Sesuai kaedah tangan kanan arah induksi magnetnya berlawanan arah sehingga memenuhi Contoh Soal 4Dua buah kawat lurus dan sejajar masing-masing dialiri arus 2 A dan 4 A yang arahnya sama. Kedua kawat terpisah pada jarak 16 medan magnet pada titik tengah di antara kedua manakah posisi suatu titik terhadap kawat berarus 2 A yang memiliki medan magnet nol?Jawaba. induksi magnet masing masing kawat adalahOlen karena B₁, dan B₂, berlawanan arah, resultan medan magnetik di titik P adalahb. B₁ dan B₂ akan menghasilkan resultan nol jika keduanya berlawanan arah dan besarnya sama. Keadaan tersebut dipenuhi jika letak titiknya, sebut Q, pada jarak a, dari kawat pertama sedemikian seperti diperlihatkan pada Gambar b.Contoh soal 5Dua buah kawat lurus dan sejajar terpisah pada jarak 5,0 m, masing-masing dialiri arus i1 = 0,9 A dan i2 = 1,6 A. Titik P berjarak 3 cm dari kawat pertama dan 4 cm dari kawat kedua. Tentukan medan magnet di titik arus listrik masuk bidang kertas. Dengan menggunakan aturan tangan kanan, arah medan magnet di titik P oleh masing-masing arus diperlihatkan pada gambar berikut. Latihan 1 a. Kawat lurus panjang berarus listrik 5 A diarahkan mendatar dari selatan ke utara. Tentukan arah dan besar induksi magnet pada titik yang berjarak 4 cm di a. atas kawat,b. bawah kawat,c. di timur kawat,d. di barat Dua kawat lurus panjang A dan B berjarak 10 cm satu sama lain. Keduanya dialiri arus sebesar IA = 2A dan IB = 3 A. Tentukan a. Induksi magnet di titik tengah antara keduakawat, b. letak titik yang induksi magnetnya nol! c. Dua kawat lurus panjang berjarak 10 cm satu dengan yang lain. Kedua kawat dialiri arus I1 = 5 A dan I2 = 6 A. Tentukan kuat medan listrik di titik yang berjarak 8 cm dari I1 dan 6 cm dari I2. d. Kawat A berarus 6 A dan kawat B berarus 8 A dipasang sejajar pada jarak 14 cm. Tentukan letak suatu titik yang memiliki kuat medan magnet nol jika arusnya searah. Pembahasan Induksi elektromagnetik terjadi jika magnet batang digerakkan keluar masuk ke dalam A . garis gaya arus Pertanyaan baru di IPS Pernyataan yang tepat dari kurva penawaran tersebut ialah .... a. penjual akan sedikit menawarkan barang bila harga barang naik b. penjual akan banya … k menawarkan barang bila harga barang naik c. pembeli akan sedikit membeli barang bila harga barang turun d. pembeli akan banyak membeli barang bila harga barang naik​ Tabungan yang paling umum dan banyak dimiliki setiap orang. Seperti yang sudah kita bahas sedikit di atas, bahwa nasabah dari tabungan yang satu ini b … iasanya diberikan fasilitas buku tabungan, kartu debit dan layanan banking baik itu sms banking, mobile banking atau internet banking. Tabungan yang demikian disebut tabungan ... a. Berjangka b. Deposito C. Investasi d. Konvensional​ 9. Perhatikan data berikut!No. Mata Uang1. Langka2. Dapat diterima umum3. Mudah didapat4. Umumnya berupa logam5. Jumlah sedikit6. Sangat disukaiBerdas … arkan data, syarat suatu barang agar dapat berfungsi sebagai uang ditunjukkan nomor.... a. 1, 3, 4, 6 b. 1, 2, 5, 6 C. 1, 2, 3, 4 d. 1, 3, 4, 5​ belanda dikenal dengan politik adu dombanya, bukti adu domba belanda adalah ....​ Apabila seseorang memiliki pekerjaan dan menerima gaji, Seseorang tersebut menghasilkan uang melalui penghasilan yang diperoleh. Itu sama saja seperti … menukar waktu dan tenaga dengan uang. Misalnya, ketika Anda bekerja sebagai karyawan sebagai perancang web, kasir toko kelontong, atau petugas kepolisian, Anda akan dibayar sejumlah uang yang telah ditentukan untuk melakukan pekerjaan dalam waktu tertentu. Pendapatan yang demikian disebut a. Penghasilan b. Porto folio c. Royalty d. Deviden​ Kelas 12 SMAMedan MagnetMedan Magnetik di Sekitar Arus LIstrikJika induksi magnetik pada jarak a 3i dari kawat lurus berarus listrik i adalah B, tentukanlah besar dan arah induksi magnetik di titik P Magnetik di Sekitar Arus LIstrikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0421Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti ditunj...0612Gambarkan dan jelaskan kemana arah arus induksi pada loop...0313Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar ...Teks videoHai coffee Friends pada soal ini kita diminta untuk menentukan besar dan juga arah dari induksi magnet di titik p seperti pada gambar diketahui jika terdapat suatu titik dengan jarak a dari kawat lurus berarus listrik sebesar i maka besar induksi magnet nya adalah sebesar B untuk mengerjakan soal ini kita akan menggunakan konsep dari medan magnet yang mana sebelumnya dapat kita Tuliskan terlebih dahulu hal-hal yang diketahui pada soal nah disini jika kita berikan nama untuk kawatnya sebagai kawat 1 dan 2 maka untuk I1 berarti adalah sebesar sedangkan F2 nya adalah 3 I untuk jarak dari titik p ke kawat 1 dan 2 dapat kita misalkan sebagai R1 dan R2 yaitu berjarak 4 A dan juga a besar induksi magnet di titik p akan kita simbolkan sebagai BP dan untuk arahnya juga akan kita ketahui ya sebelum masuk ke perhitungan kita dapat terlebih dahulu mengetahui arah medan magnet atau induksi magnet yang dirasakan di titik p baik akibat kawat 1 ataupun 2 nya yaitu dengan menggunakan kaidah tangan kanan seperti ilustrasi ini ibu jari di sini akan menunjukkan arah dari kuat arusnya sedangkan 4 jari lainnya adalah arah dari medan magnet yang akan kita peroleh di titik p akan mengalami medan magnet akibat induksi dari kawat 1 yang arahnya masuk dilambangkan sebagai Cross sedangkan akibat kawat 2 arahnya adalah keluar bidang atau dilambangkan sebagai dot untuk melakukan perhitungan kita akan menggunakan persamaan untuk mencari besar medan magnet pada kawat lurus berarus yang panjangnya tidak berhingga di mana b adalah 0 dibagi dengan 2 Q = Min 0 merupakan permeabilitas vakum atau ruang hampa yang besarnya 4 Phi kali 10 pangkat minus 7 w a m i adalah besar arus listrik yang pada kawat sedangkan a merupakan jarak dari titik yang ditinjau ke penghantarnya atau ke kawatnya nah Berarti untuk BP disini dapat kita Tuliskan sebagai b 1 dikurang dengan B2 yang mana untuk arah dari medan magnet yang masuk ke bidang akan kita misalkan memiliki tanda positif sedangkan yang keluar bidang adalah dengan tanda negatif maka jika kita masukkan persamaan Medan magnetnya akan diperoleh bahwa 01 dibagi dengan 2 per 1 dikurang dengan 02 dibagi dengan 2 per 2 adalah persamaan yang akan kita gunakan untuk mencari dp-nya dari sini kita dapat menuliskan persamaan nya dengan lebih sederhana yaitu memfaktorkan 0 per 2 phi, maka akan kita kalikan dengan 1 per 1 dikurangi 2 per 2 jika langsung kita masukkan I1 adalah I dan R satunya adalah 4 A dan I2 Adalah 3 sedangkan Air 2 nya adalah sebesar a. Maka dari sini penyebutnya dapat kita samakan menjadi 4 A maka untuk pembilangnya akan diperoleh I dikurang dengan 12 Iya maka untuk dp-nya adalah 0 dikurang dengan 2 phi dikali dengan minus 11 ipar 4a atau persamaan hasil ini dapat kita Tuliskan secara lebih teratur menjadi minus atau negatif dari 1100 dibagi dengan 2 x dengan 4 adalah 8 ya 8 phi a dengan satuan dari induksi magnet adalah didalam Tesla naskahnya. Bagaimana dengan arahnya disini kita memperoleh hasil pengurangan dari B1 dan B2 menghasilkan nilai negatif maka kita mengetahui b 2 lebih besar dari b. 1 ya, maka arah dari BP nya akan sama dengan b. 2i amanah adalah keluar bidangnya keluar bidang nah, tanda ini juga sesuai dengan pemisalan yang telah kita lakukan sebelumnya dimana untuk medan magnet yang memiliki arah keluar bidang kita asumsikan memiliki tanda negatif jadi untuk soal ini telah kita peroleh untuk induksi magnet di titik p besarnya adalah 1100 dibagi dengan 8 pipa satuannya Tesla dan untuk tanda negatif disini menandakan arahnya yang keluar bidang sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Istilah magnet digunakan untuk sebuah benda yang mempunyai sifat dapat menarik besi atau benda sejenisnya. Saat ini magnet dikenal dalam dua macam bentuk, yaitu magnet alamiah dan magnet buatan. Magnet alamiah adalah benda magnet yang dari awalnya telah bersifat magnet, sedangkan magnet buatan adalah benda bukan magnet yang dibuat menjadi magnet melalui cara-cara tertentu. Sumber Telah diketahui bahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet. Hal ini dapat dibuktikan dengan mendekatkan kompas ke dekat kawat yang dialiri arus listrik. Jarum kompas akan bergerak akibat pengaruh medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik. Besar dari medan magnet dinyatakan oleh besaran yang disebut kuat medan magnet atau induksi magnet dan dilambangkan dengan B. Kuat medan magnet merupakan besaran vektor yang memiliki besar dan arah. Hukum Biot-Savart Besar induksi magnet yang ditimbulkan oleh kawat berarus listrik dapat dihitung menggunakan hukum Biot-Savart. Untuk sebarang kawat berarus listrik dengan kuat arus i dan elemen panjang kawat dl, besar induksi magnet di suatu titik P di sekitar kawat yang berjarak r dari kawat tersebut dituliskan sebagai berikut. Di mana dinyatakan k adalah konstanta dan θ adalah sudut antara arah arus melalui elemen dl dan garis penghubung elemen dl ke titik P. Hukum Biot-Savart dapat digunakan untuk menghitung induksi magnet untuk berbagai bentuk kawat berarus listrik. Induksi Magnet untuk Berbagai Bentuk Kawat Berarus Secara umum, induksi magnet di suatu titik di sekitar kawat berarus listrik sebanding dengan kuat arus i yang mengalir dalam kawat dan berbanding terbalik dengan jarak a dari titik ke kawat. Jadi, dapat dituliskan sebagai berikut. B ~ I B ~ 1/a Ini berarti induksi magnet akan semakin besar jika kuat arus bertambah besar dan induksi magnet semakin kecil jika jarak semakin besar lebih jauh dari kawat. Adapun arah dari induksi magnet di suatu titik di sekitar kawat berarus listrik ditentukan melalui kaidah tangan kanan untuk medan magnet atau kaidah tangan kanan pertama yang dinyatakan berikut ini. Untuk kawat lurus Kita buat tangan kanan seolah-olah menggenggam kawat lurus dengan ibu jari ditegakkan, maka arah arus listrik sesuai dengan arah ibu jari dan arah induksi magnet sesuai dengan arah putaran keempat jari yang lain. Untuk kawat melingkar atau berbentuk lingkaran Dengan posisi tangan kanan yang sama dimana arah putaran empat jari sesuai dengan arah arus listrik, maka arah induksi magnet sesuai dengan arah ibu jari. Besar induksi magnet di suatu titik P untuk berbagai bentuk kawat berarus listrik dituliskan berikut ini. a Di suatu titik P yang berjarak a dari kawat lurus panjang b Di suatu titik P berjarak a dari kawat panjang tertentu Kuat medan magnet di titik P c Di titik pusat kawat melingkar berjari-jari r dengan N lilitan d Kawat berbentuk solenoida dengan N lilitan dan panjang L Titik P di pusat Titik Q di ujung e di pusat titik P lilitan kawat berbentuk toroida solenoida melingkar yang berjari-jari r dengan N lilitan Contoh soal Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus listrik 10 A. Induksi magnetik yang disebabkan kawat tersebut di suatu titik adalah 40 mikrotesla. Jarak titik tersebut ke kawat adalah … cm. A 1 B 2 C 3 D 4 E 5 Penyelesaian Diketahui I = 10 A, B = 40 mikrotesla = 4 × 10−5 T Jawaban E Contoh soal Gambar berikut ini menunjukkan dua kawat lurus yang panjangnya tak hingga, masing-masing dialiri arus I1 = 2 A dan I2 = 4 A. Jika jarak antara kedua kawat 20 cm, tentukan kuat medan magnetik di titik P yang berada tepat di tengah di antara kedua kawat. A 2 x 10-6 Wb/m2 B 4 x 10-6 Wb/m2 C 4 x 10-5 Wb/m2 D 2π x 10-6 Wb/m2 E 4π x 10-6 Wb/m2 Penyelesaian. Kita gunakan persamaan kuat medan magnetik untuk kawat lurus panjang. Di titik P besar induksi magnetiknya merupakan jumlah dari kuat medan magnetik tiap-tiap kawat. Kuat medan magnetik kawat 1 Dengan arah masuk bidang kertas Kuat medan magnetik kawat 2 Dengan arah keluar bidang kertas Kuat medan total di P oleh dua kawat adalah selisih kedua kuat medan magnetik karena arahnya berlawanan. Jadi, Jawaban B Contoh soal Sebuah kawat lurus dialiri arus listrik 8 A seperti tergambar. Hitung besar dan arah induksi magnet di titik P. Penyelesaian. Bagian kawat yang mempengaruhi medan magnet di titik P hanya bagian yang berbentuk setengah lingkaran N = ½ . Untuk kawat melingkar berlaku dan dengan menggunakan kaidah tangan kanan, arah medan magnet di P adalah keluar menembus bidang mendekati mata. Hukum Ampere Metode lain yang bisa digunakan untuk menentukan besar induksi magnet dari kawat berarus listrik dengan bentuk yang sebarang dan simetris adalah dengan menggunakan hukum Ampere. Hukum Ampere menyatakan bahwa di dalam vakum berlaku persamaan berikut ini. Atau, Pada persamaan di atas dl adalah elemen panjang dari suatu lengkungan C yang melingkupi kawat berarus listrik. Tanda integral menggambarkan integrasi penjumlahan terhadap lintasan panjang yang berupa lintasan tertutup. Squad, tahukah kamu ternyata kawat lurus dan kawat melingkar ketika diberi arus listrik akan menghasilkan besar medan magnet yang berbeda lho? Mengapa demikian? Hal ini karena adanya perbedaan arah arus dan arah medan magnet di sekitar kawat. Untuk lebih jelasnya kita simak pembahasan berikut, kuy! Medan Magnet di Sekitar Kawat Lurus Kawat lurus yang dialiri arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang homogen untuk jarak yang sama dari kawat tersebut. Medan magnet yang dihasilkan membentuk lingkaran mengelilingi kawat dan arahnya ditentukan menggunakan kaidah tangan kanan. Ibu jari tangan kanan menyatakan arah arus listrik dan keempat jari lainnya yang menekuk menunjukkan arah medan magnet. Untuk lebih jelasnya simak gambar berikut Sumber Besar medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik dipengaruhi oleh besar arus lisrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus yang diberikan dan semakin dekat jaraknya terhadap kawat, maka semakin besar kuat medan magnetnya. Besarnya kuat medan magnet pada kawat lurus panjang dapat dirumuskan seperti di bawah ini Selanjutnya kita coba kerjakan contoh soal di bawah ini yuk, Squad! Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus sebesar 3 A. Tentukan besar medan magnet yang berjarak 3 cm dari kawat tersebut! μ0 = 4 πx 10-7 Wb/Am Diketahui I = 3 A r = 3 cm = 3 x 10-2 m μ0 = 4 πx 10-7 Wb/Am Ditanya B ? Jawab Baca Juga Pengertian Hukum Coulomb Medan Magnet di Sekitar Kawat Melingkar Kawat lurus melingkar yang dialiri arus listrik pada arah tertentu maka di sumbu pusat lingkaran akan timbul medan magnet dengan arah tertentu. Medan magnet di sekitar kawat melingkar juga dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Berbeda dengan kawat lurus panjang, pada kawat melingkar ibu jari tangan kanan menyatakan arah medan magnet dan keempat jari lainnya yang menekuk menunjukkan arah arus listrik seperti pada gambar berikut Sumber Besar medan magnet di sekitar kawat melingkar dipengaruhi oleh besar arus lisrik dan jari-jari lingkaran kawat. Semakin besar kuat arus yang diberikan dan semakin kecil jari-jari lingkaran kawat, maka semakin besar kuat medan magnetnya. Besarnya kuat medan magnet pada kawat melingkar dapat dirumuskan seperti di bawah ini Selanjutnya kita coba kerjakan contoh soal di bawah ini yuk, Squad! Sebuah kawat melingkar dengan jari-jari 10 cm dialiri arus 4 A dengan banyaknya lilitan kawat 10 lilitan. Berapakah besar medan magnet pada kawat tersebut? μ0 = 4π x 10-7 Wb/Am Diketahui r = 10 cm = 10 x 10-2 = 10-3 m I = 4 A μ0 = 4π x 10-7 Wb/Am Ditanya B? Jawab Oke Squad, sekarang kamu sudah paham kan cara menghitung besar medan magnet pada kawat lurus dan kawat melingkar? Kalau kamu masih punya contoh soal lain tentang materi ini tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa belajar lebih menyenangkan dengan menggunakan ruangbelajar. Kamu bisa belajar melalui video animasi lengkap dengan contoh soal, pembahasan dan rangkumannya lho, Squad. Ayo gunakan sekarang!

jika induksi magnetik pada jarak a dari kawat lurus